Sunday, May 29, 2016

Jangan Kaget sama Tradisi Kuliner Korea yang Satu Ini!

Halo teman-teman!
안녕하세요 친구들!

Hari ini kita akan membahas salah satu topik paling populer di blog kita yaitu makanan Korea! Yang akan kita bahas hari ini adalah banchan atau side dish (반찬). Pasti udah banyak sih teman-teman yang tahu tentang banchan sekarang di Indonesia juga banyak restoran Korea. Apalagi teman-teman yang sering nonton K-drama ^^ Yuk kita bahas lebih lanjut tentang banchan~!



Apa itu banchan?
Banchan adalah salah satu tradisi kuliner di Korea, yaitu side dish atau lauk-pauk sampingan. Biasanya di hidangkan di rumah atau di restoran bersama nasi, lauk utama, serta sup. Salah satu banchan paling terkenal adalah kimchi. Jadi banchan itu disediakan di piring-piring kecil, untuk menjadi pendamping lauk utamanya.



Kalau kalian ke restoran pesen nasi dan lauk, jangan kaget kalau berbagai macam banchan akan ikut di sediakan bersama makanan yang teman-teman pesan. Jangan khawatir juga karena banchan itu gratis! Selain gratis, banchan pun bisa nambah! Jadi jangan malu-malu untuk memanggil Imo (yang artinya tante dalam bahasa Korea) di restoran dan minta nambah :P

Jenis banchan itu ada banyak banget. Jenisnya pun berbeda-beda tergantung daerahnya. Kita akan membahas jenis-jenis banchan secara keseluruhan, bukan daerah tertentu. Mulai dari kimchi (kimchi pun ada ratusan jenis lho!), namul (sayuran seperti tauge, bayam, rumput laut, dll), jeon (semacam pancake tapi asin), jabchae (sohun dengan sayur dan daging), telur, ikan, jagung, dan lain-lain masih banyak lagi! Tidak bisa dihitung deh, dan berbeda-beda juga tiap restoran dan rumah :)

Berapa jenis banchan yang biasa di sediakan di restoran?
Ini pun beragam tergantung kebijaksanaan(?) restoran tersebut. Ada yang hanya menyediakan 2-3 banchan, tapi ada juga yang menyediakan 10-15 jenis banchan seperti foto di bawah:


Banchan juga bisa dibeli di pasar tradisional atau supermarket. Jadi untuk kalian para anak kos, jangan khawatir kelaparan! Cukup beli beberapa macam banchan dan nasi - udah bisa mengenyangkan perut :)

Harganya pun terhitung murah, harganya beragam mulai dari 3.000 ~ 7.000 KRW. Penyimpanannya pun mudah; cukup taruh di kulkas aja. Karena kebanyakan banchan di konsumsi dengan kondisi dingin, dan tahan lama juga. Pilihan yang tepat untuk teman-teman yang tinggal sendirian dan males masak banyak-banyak.


Jadi jangan lupa untuk mengunjungi restoran makanan Korea kalau lagi disini, apalagi restoran yang tradisional - untuk merasakan jenis banchan yang lebih banyak lagi! Terima kasih dan selamat beraktivitas lagi minggu ini :)

Untuk kamu,

#darikorea

No comments:

Post a Comment